10 Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak Tanpa Memaksanya

Biar Makin Cerdas, Ini 10 Permainan untuk Melatih Konsentrasi Anak |  BukaReview

10 Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak Tanpa Memaksanya – Fokus dan konsentrasi penting tidak hanya untuk belajar dan kesuksesan di sekolah, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari, seperti saat membantu ibu berbelanja atau bermain dengan teman. Berikut beberapa cara untuk melatih dan meningkatkan konsentrasi anak usia sekolah.

Cara meningkatkan dan melatih konsentrasi anak

Secara dasar, cara kerja konsentrasi di otak mirip dengan otot yang perlu dilatih agar lebih kuat.

Menurut Understood, masalah fokus pada anak dapat berdampak jangka panjang saat mereka dewasa.

Anak bisa menghadapi kesulitan dalam belajar, berkomunikasi, dan menjalani aktivitas sehari-hari. Sebelum terlambat, ibu dapat melatih dan meningkatkan konsentrasi anak usia sekolah dengan cara-cara berikut.

1. Buat jadwal yang jelas

Melatih konsentrasi

Sebenarnya, melatih konsentrasi anak menjadi lebih mudah bagi ibu jika ada jadwal yang jelas.

Anak-anak cenderung menyukai rutinitas, sehingga mereka akan lebih mudah fokus jika mengikuti jadwal yang ditetapkan.

Ibu bisa membuat jadwal harian di karton besar dan menempelkannya di kamar. Buatlah kolom yang mencakup hari, tanggal, jam, dan kegiatan yang akan dilakukan anak.

Jika ada tugas sekolah, tuliskan dalam kolom tersebut beserta tenggat waktu pengumpulannya.

Misalnya, jika anak memiliki tugas menulis untuk hari Senin yang harus dikumpulkan pada hari Selasa, papan pengumuman ini bisa berfungsi sebagai pengingat bagi anak untuk menyelesaikan tugasnya tepat waktu.

2. Tidak memberi banyak tugas dalam satu waktu

Ibu dapat membantu meningkatkan konsentrasi anak dengan memberikan tugas sedikit demi sedikit.

Terlalu banyak tugas justru dapat membuat anak sulit fokus dan hasil kerjanya menjadi kurang optimal.

3. Beri batasan waktu

Meskipun anak hanya memiliki satu tugas sekolah, bukan berarti ia perlu mengerjakannya seharian. Ibu dapat mengatur waktu untuk membantu meningkatkan konsentrasi anak.

Menurut Understood, penting bagi orangtua untuk memahami durasi konsentrasi optimal anak, yang bisa berkisar antara 5 menit, 10 menit, atau bahkan kurang dari 4 menit.

Ibu bisa mulai dengan menjadwalkan sesi belajar selama 10 menit diikuti dengan istirahat 5 menit.

Seiring waktu, ibu akan lebih mengenali durasi belajar dan fokus anak yang paling efektif saat mengerjakan tugas.

4. Ciptakan suasana belajar yang anak sukai

Ada tipe anak yang bisa fokus di tempat tenang, tetapi ada juga yang dapat fokus sambil mendengarkan musik.

Oleh karena itu, penting bagi ibu mengetahui cara meningkatkan konsentrasi anak sesuai dengan kesukaan si Kecil.

Sebaiknya tidak memaksakan anak belajar dengan suasana tenang ketika ia tidak bisa fokus dengan kondisi tersebut.

Hindari untuk meninggalkan anak sendirian. Sebaiknya, orangtua tetap mendampingi anak saat mengerjakan tugas, tetapi tidak terlalu ikut campur.

5. Latih dengan mainan

Cara melatih konsentrasi anak tidak hanya dengan mengerjakan tugas, ibu bisa meningkatkan fokus si Kecil menggunakan mainan kesukaannya.

Agar sesi latihan tidak terasa membosankan untuk anak, ibu bisa mengajaknya bermain puzzle, balok susun, atau rubik.

Puzzle termasuk mainan yang butuh konsentrasi dan fokus karena harus mencocokkan kepingan gambar dan bagian kosong.

Ibu bisa mulai dengan puzzle yang hanya memiliki 10 potongan gambar, lalu meningkatkannya menjadi 20 setelah si Kecil mahir.

6. Olahraga bersama

Tidak hanya dengan permainan, ibu dapat melatih konsentrasi anak dengan olahraga bersama seperti bersepeda atau sepatu roda.

Bila anak belum bisa mengendarai sepeda roda dua, ibu dan ayah bisa melatihnya bersama-sama saat pagi atau sore hari.

7. Beri penghargaan

6 Makanan untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak | Orami

Ibu dapat memberikan penghargaan kepada si Kecil ketika ia berhasil fokus menyelesaikan tugas atau melakukan sesuatu.

Misalnya, saat anak mengerjakan tugas sekolah atau mencuci piring sendiri.

Tidak perlu memberikan hadiah fisik; pujian verbal juga sangat berarti.

Contohnya, ibu bisa berkata, “Terima kasih, kak, sudah menyelesaikan tugas sesuai jadwal dan tepat waktu. Ibu sangat senang kakak bisa melakukannya dengan baik.”

Ucapan seperti itu dapat membuat anak merasa dihargai atas usaha yang telah dilakukannya.

8. Praktikkan mindfulness atau meditasi

Mengajarkan anak untuk berlatih mindfulness atau meditasi dapat membantu mereka memahami dan mengendalikan pikiran serta emosinya, yang pada gilirannya meningkatkan konsentrasi.

Untuk anak-anak kecil, Anda dapat menggunakan permainan pernapasan sederhana atau aktivitas sensorik untuk mengajarkan konsep dasar mindfulness.

Sementara itu, untuk anak yang lebih tua, Anda bisa memperkenalkan meditasi sederhana dan latihan mindfulness yang lebih terstruktur.

Misalnya, ajarkan anak untuk memperhatikan sensasi fisik tubuh mereka, mulai dari ujung kaki hingga kepala. Ini membantu mereka terhubung dengan tubuh mereka dan meningkatkan kesadaran akan diri sendiri.

9. Pastikan anak beristirahat teratur

Berikan anak istirahat yang cukup antara sesi belajar atau aktivitas, karena lelah dapat mengganggu konsentrasi.

Istirahat memberi kesempatan bagi otak anak untuk beristirahat dan memperbaharui energi, sehingga mereka dapat kembali fokus dengan lebih baik ketika kembali ke tugas atau aktivitas belajar.

Beristirahat secara teratur juga dapat membantu mengurangi tingkat stres anak dengan memberi mereka waktu untuk bersantai, melepaskan ketegangan, dan mengembalikan ketenangan pikiran.

10. Berikan makanan yang bisa meningkatkan konsentrasi

Tidak lupa untuk memberikan makanan yang bisa meningkatkan konsentrasi anak, seperti buah, sayur, dan ikan juga, ya, Bu agar gizi anak terpenuhi.

Pastikan ibu memberikan makanan yang seimbang dan variatif untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup guna mendukung konsentrasi dan fungsi otak anak.

Selain itu, hindari makanan tinggi gula atau makanan olahan yang dapat mengganggu konsentrasi dan energi anak.

Memberikan perhatian dan dukungan yang tepat bisa menjadi cara untuk meningkatkan konsentrasi anak, yang akan membantu mereka dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

Scroll to Top