Cara Melatih Konsentrasi Anak

cara melatih konsentrasi anak

Cara Melatih Konsentrasi Anak – Konsentrasi merupakan salah satu bahan dasar penting dalam proses tercapainya sebuah tujuan. Sayangnya, berkonsentrasi penuh pada suatu perkara bukanlah hal yang mudah dilakukan, bahkan untuk orang dewasa sekalipun.

Melatih konsentrasi menjadi masalah yang jauh lebih sulit ketika diaplikasikan kepada anak. Misalnya, ketika orang tua mencoba mengajak anak berbicara. Alih-alih mendengarkan apa yang orang tua sampaikan, anak kerap salah fokus pada hal-hal lain seperti gadget.

Sebagai orang tua, Anda tentu memahami bagaimana susahnya mencari cara agar anak duduk tenang, fokus mengerjakan pekerjaan rumahnya atau mendengarkan ucapan Anda, tanpa terganggu hal-hal lain. Menjawab pertanyaan Anda terkait pelatihan fokus pada anak, berikut kami rangkum 5 cara melatih konsentrasi pada anak.

Table Of Contents:

  1. Ubah Gaya Belajar
  1. Aktivitas Bermain yang Melatih Konsentrasi
  1. Atur Jadwal Dengan Baik
  1. Asupan Nutrisi dan Istirahat yang Cukup
  1. Singkirkan Gangguan

Ada beragam penyebab mengapa anak tak mampu berkonsentrasi pada hal-hal yang seharusnya menjadi prioritas mereka. Seperti dilansir dari Oxfordlearning.com, anak tak mampu berkonsentrasi saat di sekolah umumnya terjadi karena kurang berlatih fokustidak merasa cukup tertantangpelajaran tidak menarikkurang motivasiadanya gangguankurang istirahatkurang asupan nutrisi, hingga cara belajar yang tidak sesuai.

Tak hanya di sekolah, faktor-faktor tersebut juga menajdi penyebab mengapa anak tidak dapat berkonsentrasi dalam hal-hal lain. Lantas, bagaimana cara melatih konsentrasi anak? Simak penjelasan berikut:

Ubah Gaya Belajar

Kenali bagaimana gaya belajar anak. Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, masing-masing dengan keunikan dan kelebihannya sendiri. Orang tua harus memahami apakah anak cenderung belajar dengan mendengar, melihat, membaca, atau mengalami secara langsung.

Anak-anak yang cenderung belajar dari pengalaman nyata, akan sulit berkonsentrasi ketika diharuskan belajar dengan cara membaca. Begitupun anak dengan tipe-tipe belajar lain. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memahami apa gaya belajar anak mereka, dan memilih cara belajar yang tepat untuk melatih konsentrasi anak.

Aktivitas Bermain yang Melatih Konsentrasi

rekomendasi jenis permainan anak 2022

Banyak anak lebih cepat memahami pembelajaran saat mereka bermain. Aktivitas menyenangkan seperti ini adalah cara yang efektif untuk melatih konsentrasi anak.

Pilihlah permainan yang melibatkan memori. Dengan cara ini, anak akan secara tidak langsung melatih otaknya untuk fokus dan menerima tantangan dalam berkonsentrasi.

Atur Jadwal Dengan Baik

Salah satu alasan anak kesulitan berkonsentrasi adalah karena mereka mungkin memikirkan banyak hal sekaligus. Terkadang, beban pekerjaan dari orang tua atau guru bisa terlalu banyak, membuat anak sulit fokus pada satu tugas.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengatur jadwal harian anak dengan baik. Pastikan anak menyelesaikan satu tugas sebelum memulai yang lain, dan atur pekerjaan di waktu yang berbeda agar lebih terfokus.

Asupan Nutrisi dan Istirahat yang Cukup

Anak akan mengalami kesulitan berkonsentrasi saat mereka merasa mengantuk atau lelah. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mengatur jadwal harian juga mencakup waktu istirahat yang penting.

Jangan sampai padatnya aktivitas membuat anak kekurangan waktu untuk beristirahat. Mereka perlu mendapatkan setidaknya 8 jam tidur setiap malam agar dapat fokus dengan baik.

Selain itu, memperhatikan asupan gizi dan nutrisi anak juga penting untuk meningkatkan konsentrasi. Anak yang kurang mendapatkan makanan bergizi cenderung mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.

Singkirkan Gangguan

cara melatih konsentrasi anak

Anak-anak secara alami memiliki sifat yang aktif dan rasa ingin tahu yang tinggi. Salah satu masalah utama yang menyebabkan kurangnya konsentrasi adalah adanya berbagai “gangguan” di sekitar mereka.

Ketika ada hal-hal menarik di sekitarnya, seperti suara televisi, kicauan hewan peliharaan, atau benda-benda favorit seperti ponsel dan pensil warna, konsentrasi anak bisa terganggu. Oleh karena itu, untuk melatih fokus anak, orang tua perlu menghilangkan segala bentuk gangguan tersebut.

Seperti keterampilan lainnya, konsentrasi anak juga dapat dilatih dan ditingkatkan. Dengan menerapkan lima cara melatih konsentrasi yang telah disebutkan, tidak hanya akan meningkatkan daya fokus anak, tetapi juga memperkuat hubungan antara orang tua dan anak.

 

Scroll to Top